Program BERSAHAJA - CBM

CBM Global Indonesia bekerja sama dengan tiga mitra LSM lokal, melaksanakan proyek kesehatan mental yang disebut BERSAHAJA (BERSAMA UNTUK FLORES YANG SEHAT JIWA), di Kabupaten Manggarai dan Sikka. Program ini dilaksanakan secara konsorsium antara 3 lembaga yaitu Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat sebagai Lead Konsorsium yang berlokasi di Kupang, Yayasan AYO Indonesia yang berlokasi di Manggarai dan Yayasan PAPHA yang berlokasi di Sikka. Proyek ini mengadopsi pendekatan rehabilitasi berbasis masyarakat (community-based approach). Pendekatan ini akan memberikan perhatian khusus pada keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat serta para pemangku kepentingan di semua tingkatan serta pentingnya melibatkan keluarga, masyarakat, dan organisasi lokal dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, dan implementasi program. Hal ini akan memastikan bahwa program yang diimplementasikan relevan, berkelanjutan, dan dapat diadopsi oleh komunitas. Kolaborasi dan kemitraan dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk lembaga pemerintah, penyedia layanan kesehatan lokal, dan organisasi masyarakat, juga akan berkontribusi dalam menjaga kualitas teknis. Pertemuan koordinasi rutin, bantuan teknis, dan platform berbagi pengetahuan akan dibentuk untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan memastikan kesesuaian dengan standar dan pedoman yang telah ditetapkan.

Hasil yang diharapkan dari program ini adalah antara lain yang pertama peningkatan kesadaran keluarga, masyarakat, dan pemerintah tentang kesehatan jiwa terpadu. Melalui sosialisasi yang dilakukan di berbagai tingkatan masyarakat, kesadaran tentang pentingnya kesehatan jiwa akan meningkat secara signifikan. Kampanye ini dirancang untuk menghilangkan stigma terkait kesehatan jiwa dan mengedukasi publik tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Selain itu, produksi dan penyebaran materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang relevan akan membantu menyebarkan informasi akurat, mendukung terciptanya lingkungan yang lebih mendukung bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan jiwa. Kedua, peningkatan kapasitas petugas kesehatan dan kader dalam memberikan layanan kesehatan jiwa yang komprehensif . Untuk memastikan pelayanan kesehatan jiwa yang berkualitas, petugas kesehatan dan kader akan mendapatkan pelatihan yang menyeluruh mengenai mekanisme pendampingan kesehatan jiwa. Pelatihan ini juga akan mencakup penanganan darurat jiwa agar mereka mampu merespons dengan cepat dan tepat saat terjadi situasi darurat kesehatan mental, serta memberikan pendampingan berkelanjutan yang lebih profesional. Ketiga, terbentuknya jaringan kerja kesehatan jiwa terpadu.

Dalam upaya menciptakan koordinasi yang lebih baik di bidang kesehatan jiwa, akan dibentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Kabupaten yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan terkait. Forum koordinasi antar tenaga kesehatan, kader, dan kelompok swabantu di tingkat desa dan kecamatan akan membantu memperkuat pertukaran informasi, kerja sama, serta keterpaduan dalam penanganan kasus kesehatan jiwa secara menyeluruh di masyarakat. Dan keempat yaitu pemulihan oddp dan keterlibatan mereka dalam kegiatan masyarakat yang lebih luas. Pemulihan individu dengan gangguan jiwa berat (ODDP) akan difasilitasi melalui keterlibatan mereka dalam berbagai aktivitas kemasyarakatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan mereka kembali ke dalam kehidupan sehari-hari, memberikan kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif, dan menghilangkan isolasi sosial. Pembentukan kelompok swabantu serta kunjungan rumah secara rutin oleh kader dan tenaga kesehatan akan memberikan dukungan yang lebih personal, memungkinkan identifikasi kebutuhan spesifik dari setiap individu.

CBM GLOBAL dan YAYASAN JARINGAN PEDULI MASYARAKAT

Melalui program Bersama untuk Flores yang sehat jiwa

BERSAMA, BERUBAH, BERDAMPAK