Program GASING NEKMESE Fase 5 Sumba - DANONE

Tentang Program GASING NEKMESE Fase 5 Sumba - DANONE

Pada kwartal akhir tahun 2023, Danone Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat telah menginisiasi pelaksanaan program GASSING NEKMESE (Generasi Sehat Bebas Stunting melalui Nutrisi Edukasi Keluarga Menuju Sehat) di dua desa di Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, yaitu Desa Karuni dan Ramadana. Kedua desa ini termasuk dalam daftar lokus stunting Kabupaten Sumba Barat Daya karena tingginya angka stunting. Pemda Sumba Barat Daya telah melakukan berbagai upaya seperti pendataan, penimbangan, pendampingan oleh PKH, dan pengadaan PMT 90 hari. Pemerintah kabupaten berkomitmen menurunkan angka stunting melalui konvergensi penanganan yang melibatkan berbagai pihak.

Diskusi dengan Wakil Bupati Sumba Barat Daya pada Oktober dan November 2023, mengungkapkan bahwa tingginya angka stunting disebabkan oleh perubahan pola konsumsi dari makanan lokal bergizi menjadi makanan instan siap saji, kurangnya perhatian terhadap gizi anak, dan infrastruktur yang belum memadai, khususnya dalam penyediaan air bersih dan sanitasi. Di Kabupaten Kupang, prevalensi stunting mengalami penurunan dari 45% pada tahun 2018 menjadi 12,9% pada Agustus 2023. Danone Indonesia dan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat turut mendukung pemerintah Kabupaten Kupang dalam pelaksanaan program GASING NEKMESE di 20 desa, termasuk 12 desa di Kecamatan Kupang Barat, dengan hasil penurunan angka stunting, kebun gizi keluarga, dan budidaya ikan lele.

Program GASSING NEKMESE Fase 5 di Kabupaten Sumba Barat Daya mencakup pendampingan di enam desa di tiga kecamatan, dengan pembentukan Tim Monitoring Stunting Desa untuk memantau perkembangan anak stunting. Program juga berkolaborasi dengan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang untuk edukasi, serta media lokal untuk publikasi. Untuk fase phase out di Kupang, program akan berlanjut dengan dukungan pendanaan dari dana desa, kerjasama dengan Universitas Nusa Cendana, dan dukungan dari puskesmas serta dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Dinas PUPR. Pertemuan koordinasi dengan semua OPD terkait akan dilakukan untuk memetakan dukungan keberlanjutan masing-masing pihak sesuai dengan sumber daya dan program yang ada.