Program PEMULIHAN EKOSISTEM MANGGROVE - PLN UIW NTT

Tentang Program PEMULIHAN EKOSISTEM MANGGROVE - PLN UIW NTT

Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam memulihkan ekosistem mangrove yang krisis, dengan 637 ribu hektare dari total 3,3 juta hektare mangrove di seluruh negeri berada dalam kondisi kritis. Sebagian besar ekosistem ini terletak di kawasan hutan, memerlukan rehabilitasi mendalam untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pemerintah Indonesia, bersama dengan PLN dan Kementerian Maritim dan Investasi, berencana untuk melakukan pemulihan mangrove di dua lokasi di Kabupaten Kupang, yaitu Desa Tanah Merah dan Menipo. Program ini, dengan nama resmi “Pemulihan Ekosistem Mangrove dan Peningkatan Kapasitas Wirausaha Warga Pesisir Tanah Merah dan Menipo – Kabupaten Kupang – NTT,” dilaksanakan oleh Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT. Program ini meliputi pemulihan 20 hektare mangrove dan pelatihan wirausaha warga pesisir tanah merah dan menipo.

Adapun tujuan dari program ini yaitu Merehabilitasi ekosistem mangrove untuk perlindungan pesisir dan kelestarian lingkungan dan meningkatkan pengelolaan ekosistem mangrove secara berkelanjutan dan memperkuat kapasitas wirausaha warga pesisir. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah menumbuhkan biota baru dan meningkatkan perlindungan pesisir dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan untuk mendukung pengembangan UMKM. Kegiatan utama dari program ini adalah Sosialisasi yang melibatkan perwakilan masyarakat dalam proses persiapan dan perencanaan program. pembibitan dan penanaman Mangrove yaitu Pembibitan 110.000 anakan dan penanaman di 20 hektare lahan, pemeliharaan dan pemantauan yaitu pemeliharaan mangrove dan evaluasi berkala oleh BBKSDA, dan pelatihan UMKM yaitu pelatihan untuk kelompok tani dan peningkatan kapasitas usaha lokal. Rencana program akan dilaksanakan dalam dua fase: 2024-2025 untuk sosialisasi, pembibitan, penanaman, dan pelatihan; dan 2026-2027 untuk pemeliharaan, pelatihan lanjutan, dan evaluasi. Tujuan utama di akhir periode adalah hutan mangrove yang mulai pulih dan peningkatan pendapatan lokal melalui usaha berbasis mangrove. Dua PIC akan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan, didukung oleh tim manajemen Yayasan JPM. Laporan bulanan akan disusun untuk mengevaluasi pencapaian dan tantangan program.

PLN UIW NTT bersama BBKSDA NTT dan YAYASAN PEDULI MASYARAKAT

Melalui Program Pemulihan Ekosistem Mangrove dan Peningkatan Kapasitas Wirausaha Warga Pesisir Tanah Merah Dan Menipo

BERSAMA, BERUBAH, BERDAMPAK