PROGRAM IRIGASI PERTANIAN BERBASIS LISTRIK DESA TARALODU - SUMBA TIMUR

Desa Taralodu sebenarnya memiliki sumber air alami berupa sungai yang mengalir sepanjang tahun. Air dari sungai ini telah dimanfaatkan oleh warga untuk mengairi lahan persawahan. Namun, letak sungai yang berada lebih rendah dari area persawahan, serta jarak sekitar 300–500 meter dari lahan, membuat warga kesulitan mengalirkan air secara maksimal. Selama ini, tanpa dukungan teknologi pompa, masyarakat hanya mampu mengolah sawah sekali dalam setahun, dan banyak lahan yang dibiarkan tidak produktif karena keterbatasan sumber daya untuk mengalirkan air ke petak sawah. Melihat potensi sekaligus tantangan tersebut, PT PLN (Persero) sebagai BUMN yang memiliki komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat pedesaan, menyatakan kepedulian untuk mendukung Pemerintah Daerah Sumba Timur dalam penyediaan air bersih dan pengembangan pertanian berbasis energi listrik. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada kebutuhan air rumah tangga, tetapi juga diarahkan untuk mengoptimalkan pertanian komunal guna membuka peluang peningkatan pendapatan keluarga.

Untuk mewujudkan hal ini, PLN Unit Induk Wilayah NTT bekerja sama dengan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) sebagai mitra pelaksana lapangan. Tim JPM telah melakukan survei dan verifikasi kelayakan lokasi guna memastikan kesiapan masyarakat dan potensi teknis pelaksanaan program di Desa Taralodu. Melalui program ini, diharapkan terjadi peningkatan akses air ke lahan pertanian, sehingga masyarakat dapat mengolah lahan secara berkelanjutan dan tidak lagi bergantung pada musim hujan. Akses air ini juga akan mendorong pengembangan kebun gizi komunal, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan bergizi keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi tambahan melalui penjualan hasil panen

PLN UIW NTT dan YAYASAN JARINGAN PEDULI MASYARAKAT

Melalui program Irigasi Pertanian Berbasis Listrik

BERSAMA, BERUBAH BERDAMPAK